Jutaan Muslim dari seluruh dunia telah berkumpul di kota mekkah Saudi untuk mengantisipasi dimulainya ibadah haji - ziarah Muslim tahunan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad 1.377 tahun yang lalu.
Mengambil bagian dalam ibadah haji setidaknya sekali dalam seumur hidup seseorang adalah kewajiban utama bagi semua Muslim berbadan sehat berarti keuangan, dan antara dua dan tiga juta orang berpartisipasi dalam enam hari ritual setiap tahun.
Haji terjadi pada bulan ke-12 kalender umat Islam, yang disebut Zulhijah, antara delapan dan 13 hari dalam sebulan.
Sementara ritual khusus yang dilakukan oleh umat Islam saat ini tanggal Hijrah Nabi Muhammad "perpisahan ziarah - Haji Wada" pada tahun 632 Masehi, perjalanan ke Mekah adalah ritual sakral tahunan bagi suku-suku Arab abad sebelum kedatangan Islam.
Menurut tradisi Islam, Ka'bah - sutra hitam berpakaian struktur batu di jantung Masjidil Haram di Mekkah - dibangun oleh Nabi Ibrahim di zaman Alkitab. Haji dimaksudkan untuk menjadi peringatan pencobaan Abraham (nabi Ibrahim) oleh Allah, dengan perintah menyembelih putra yang sangat dicintai-nya Ismail, yang kemudian digantikan oleh Allah dengan Se-ekor Qibas(kambing).
The rites of Hajj
By Omar Chatriwala in Mecca
al jaziera asia
Haji
Ibadah ter-akhir, ibadah kehormatan, ...
Ibadah haji merupakan ibadah rukun islam yang ter-akhir ke-lima, hal ini di fahami karena tidak semua umat islam mampu menjalankan dan menuaikan kewajiban tersebut, terkait jarak dan waktu tempuh untuk mendatangi Makkah al mukarramah atau Masjidil Haram.
Haji merupakan ibadah yang paling berpamor khususnya di Indonesia, amat-lah terhormat dan sakral siapa saja yang mampu menjalankan dan menunaikannya, seolah menjadi makhluk mulia dan terhormat yang memiliki kelebihan dan Kharisma tersendiri.
Keyakinan dan mitos ini memang tidaklah salah, terkait kebenaran dan bukti yang sering dilihat, dibawa dan disaksikan oleh jama’ah haji, artinya apa pun cerita dan keyakinan yang di bawa para jama’ah, jelas nilai-nya sangat-lah relatif, bisa benar bisa juga tidak, ini pun tergantung si-pendengar cerita mau percaya atau tidak.
Terlepas dari mitos, stigma, atau keyakinan apapun, kita hendaklah tetap mengikuti tuntunan ibadah haji yang berlaku, berpegang teguh pada tuntunan Qur’an dan sunnah, karena itu yang dapat menyelamatkan kita dari informasi-informasi yang melenceng dan salah kaprah.
Salah satu hal yang perlu kita pahami untuk generasi yang lebih logis dan ilmiah adalah bahwa kewajiban ibadah haji merupakan hal yang mutlak, lakukanlah ibadah haji jika kita mampu dan usia sudah memenuhi, bukan-nya menunggu usia tua, karena ibadah haji merupakan ibadah ”kerja” yang membutuhkan banyak tenaga. Hal yang paling bikin miris adalah bahwa setelah orang menunaikan ibadah haji maka harus menggunakan titel Haji dan harus dipanggil Haji, PADAHAL ... Rosulullah saja tidak pernah di panggil Haji padahal beliau orang pertama yang menjalankan ibadah haji. Lucu-nya bangsa kita akan sangat tersinggung jika tidak dipanggil haji, padahal haji merupakan ibadah bukan untuk pajangan bukan untuk kebanggaan apalagi untuk pamer kekayaan, kemampuan atau kesholehan.(na’udhu billaaahh).
Aji,291109
kotak-qu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar