Rabu, 19 Januari 2011

18 Kebohongan Pemerintahan SBY





Politik bangsa ini memang terus bergerak, seiring keinginan nafsu manusia yang tidak pernah berhenti. pemerintahan SBY tidak lah sempurna... beberapa pengikut setia dan simpatisan SBY mulai bergeser dan kecewa dengan perkembangan yang terjadi. ditambah lagi serangan-serangan dari lawan politik dan atau kalangan yang berusaha idealis sementara kalaupun mereka nanti memimpin belum tentu mampu menanggulangi bolong-bolong tersebut, saya jadi teringat janji kumis bowo mengatasi banjir dan macet jakarta toh sampe sekarang masih bahkan tambah parah .., so dengan kecerdasan politik bangsa yang semakin berkembang, rakyat ini lama kelamaan akan mengerti apa yang dimau beberapa media yang memberitakan kekurangan SBY, so dari pada cuma bisa menjatuhkan dan menggoyang bahkan terkesan merobohkan, lebih baik bertindak lebih baik dari itu, terbukti propaganda pemilu dan iklan politik menjatuhkan seperti yang lalu tidak dapat menghasilkan harapan yang memuaskan bahkan hasilnya memalukan. mungkin lebih baik pemerintahan sekarang, kita charge aja pake setrum biar battery nya lebih kuat dan tahan lama, kita kasi jamu kuat kalau perlu STMJ biar lebih perkasa, kita kasi suplemen vitamin(bukan utang)biar tambah sehat....

ditulis VIVAnews.com tentang 18 kebohongan pemerintahan SBY ....

Mereka menghimpun 18 kebohongan pemerintah. Sembilan kebohongan lama dan sembilan kebohongan baru. Kebohongan lama yang dimaksud menyangkut angka kemiskinan yang semakin meningkat, kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi, ketahanan pangan dan energi yang gagal total, anggaran pendidikan yang terus menurun, pemberantasan teroris yang belum maksimal, penegakan HAM yang tidak ada tindak lanjut hukumnya, kasus Lapindo yang penyelesaiannya belum jelas, kasus Newmont yang nyatanya terus saja membuang limbah tailing ke Laut Teluk Senunu, sebanyak 120 ribu ton, dan tidak adanya renegosiasi kontrak dengan Freeport.

Sedangkan sembilan kebohongan baru pemerintah menyangkut: tidak adanya transparansi dalam menjalankan pemerintahan terkait mundurnya Sri Mulyani dari posisi Menkeu, kebebasan beragama dan persatuan bangsa seperti yang dicanangkan pemerintahan SBY dianggap angin lalu karena masih terjadi 33 kali penyerangan fisik yang mengatasnamakan agama.

Selain itu, tidak adanya kebebasan pers yang terlihat dari 66 kasus fisik dan non fisik yang dialami insan pers, kasus pelecehan dan kekerasan terhadap para TKI di luar negeri, tidak adanya reaksi atas masalah kedaulatan NKRI saat tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan ditangkap polisi Malaysia.

Kebohongan lainnya menyangkut penegakan hukum, kasus rekening gendut polisi, intimidasi terhadap antikorupsi dan kasus lawatan Gayus Tambunan ke sejumlah lokasi.
***

http://fokus.vivanews.com/news/read/199547-sby-undang-tokoh-lintas-agama-senin-pagi

Tidak ada komentar:

BELAJAR DARI BILL GATE .... dan Gurunya KHAN ...., TEnTang KESUNGGUHAN dan KETuLuSAN